Minggu, 04 Oktober 2015

JANGAN BIARKAN DISTRIBUTOR ANDA BANGKRUT

Saat ini tidak dapat dielakan lagi, ancaman bangkrut hampir dialami oleh distributor yang kurang memperhatikan efektifitas dalam kinerjanya. Beberapa hal yang menyebabkan kenapa distributor terancam bangkrut? Masalah penjualan yang semakin hari semakin menurun. Selain itu beban operasional yang tetap membuat kinerja distributor semakin berat. Lalu, ditambah lagi banyaknya kebocoran yang terjadi didistributor yang berkaitan dengan piutang penjualan yang mulai banyak yang tidak terbayar. Lalu pekerjaan di Distributor sangat lambat karena semua dilakukan manual.
Bagaimana mengatasi hal ini? Beberapa tips mengatasi agar distributor kita tidak bangkrut antara lain.

  1. Mulailah mencari porduk baru yang dapat mendongkrak penjualan. Lakukan audit terhadap principal mitra kerja sama kita. Sebaiknya tidak mempertahankan principal yang omzet kecil tetapi banyak permintaan, seperti penyediaan salesman harus ekslusif sehingga membebani perusahaan dalam membayar gaji salesman. Lalu mitra kerja sama yang tidak mau membayar biaya-biaya promosi, dan semua harus memakai uang distributor. Hindarilah hal ini.
  2. Mulailah tinjau ulang setiap biaya yang menjadi beban perusahaan, sehingga dengan beban ini perusahaan akhirnya membayar cukup banyak hal-hal yang tidak perlu. Misalnya masalah listrik, masalah telphon, bahan bakar, serta pembelian-pembelian yang tidak penting. Biaya operasional tetap akan dikeluarkan tetapi cek ulang seberapa perlu semua biaya-biaya itu.
  3. Hindarilah kebocoran-kebocoran yang tidak seharusnya terjadi. Misalnya kesalahan pencatatan piutang penjualan di buku penerimaan, serta piutang penjualan bad debt yang disebabkan oleh pelanggan yang kabur atau bermasalah lainnya. Segeralah pertimbangkan untuk menggunakan software apabila memang dibutuhkan, melalui software semua bisa dicatat dengan baik. Mulai dari umur piutang, pelunasan piutang dan nama-nama customer secara historinya dapat dilihat dalam software yang sangat membantu kinerja perusahaan. Hostori pembayaran piutang sangat penting dalam menentukan kebijakan pelanggan diberikan kredit ulang atau tidak. Dengan demikian perusahaan akan terhindar dari piutang bermasalah.
  4. Dengan adanya software, persediaan di gudang juga dapat dipantau dengan baik. Oleh sebab itu selain bisa dilakukan stok opname yang praktis, adanya software sangat membantu dalam pengendalian kehilangan di gudang.
  5. Piutang penjualan fisik juga bisa diamankan dengan baik melalui stok opname piutang penjualan fisik. Jadi dengan adanya software maka pemilik distributor bisa diringankan. 
Kenalilah gejala-gejalan distributor mulai diancam bangkrut yang terdiri dari : laba perusahaan menurun, penjualan menurun, banyak piutang bad debt terjadi, dan karyawan sudah mulai tidak termotivasi dalam bekerjanya. Namun semua ini bisa diatasi apabila kita memiliki pencatatan lebih baik lewat bantuan software dan pengelolaan manajemen yang baik sedemikian rupa. Nah, untuk menuju hal itu apabila sulita dilakukan maka sebaiknya mintalah bantuan konsultan manajemen atau konsultan solusi bisnis yang handal. Atau carilah informasi ke : groedu@gmail.com dan klik : www.konsultanmanajemenusaha.com semoga usaha anda tidak jadi bangkrut oleh bantuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar