Jumat, 21 Agustus 2015

CARA EFEKTIF MENDIRIKAN PERUSAHAAN DISTRIBUTOR

Bagaimana cara efektif dalam mendirikan Distributor? Seperti yang diketahui, bisnis sebagai distributor tidak seperti yang orang bayangkan. Selain keuntungan kecil, operasional perusahaan distributor memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Mobilitas perusahaan distribusi ibarat gasing sebab perusahaan seperti ini mengandalkan penjualan secara quantity jika ingin untung besar, tetapi jika penjualan sedikit kadang tidak bisa menyangga biaya operasional usaha. Oleh sebab itu hati-hati jika sedang mau melangkah ke bisnis ini, jangan melakukan coba-coba karena ancaman bangkrut pasti di depan mata. lalu bagaimana cara mendirikan distributor yang efektif sehingga jauh dari ancaman bangkrut? Beberapa kiat ada di bawah ini:

  1. Carilah produsen yang memberikan margin yang cukup besar. Kisaran margin untuk perusahaan Consumer Good seperti Unilever dan Nestle antara 6-7%, dan consumer good lainnya bisa sampai dengan 10%. Tetapi ini belum netto jika dipotong operasional, bisa untung 1,6% saja. Kalau dibandingkan dengan bunga bank saat ini untung hanya beberapa digit saja. Memang kalau tidak teliti dalam bisnis ini bisa bangkrut.
  2. Carilah salesman yang bodoh dan penurut. Kenapa begitu, mereka diharapkan hanya bisa bekerja saja sebagai orang yang seperti kurir antar barang, lebih-lebih di Industri FMCG tidak perlu banyak bicara seperti penjual asuransi. Oleh sebab itu salesman yang bodohpun bisa jualan, apalagi penurut. Sebaliknya cari yang pandai biasanya suka membawa lari uang perusahaan. Nah, kalau sudah begini perusahaan akan cepat bangkrut.
  3. Buatlah peta jalan, rute perjalanan para salesman agar salesman bekerja efektif dengan bahan bakar yang cukup. Jangan biarkan salesman bekerja kian kemari atau zig-zag sehingga menghabiskan bahan bakar. Ini akan menghabiskan dan meningkatkan biaya operasional, mana tahan distributor yang dibuat seperti ini dengan margin yang kecil.
  4. Manfaatkan subsidi dari produsen, baik untuk SDM yang ini biasanya SPG, Salesman atau Motoris. Jangan sia-siakan hal ini karena bisa membantu membiayai operasional kegiatan Tim penjualan.
  5. Manfaatkan program promosi agar barang-barang yang dijual oleh salesman dapat meningkat banyak. Serta jangan abaikan hal ini, serta klaimkan segera program ini ke produsen dan jangan ditunda. Semakin ditunda akan mengakibatkan perusahaan kekurangan cash flow.
  6. Supaya lebih aman sebaiknya pakailah software accounting atau software khusus distributor agar lugi laba diketahui dan mengurangi kekeliruan pencatatan di bagian penjualan, pembelian, keuangan dan bagian gudang.

Semoga poin-poin tersebut di atas memiliki manfaat dan menjadi inspirasi bagi pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar