Minggu, 09 Agustus 2015

CARA EFEKTIF IMPLEMENTASI SOFTWARE ACCOUNTING, SOFTWARE PAY ROLL MAUPUN SOFTWARE MANUFACTURING


Implementasi software memang membutuhkan ketelitian  baik pihak perusahaan maupun supplier software. Tidak sedikit perusahaan yang gagal implementasi software, meskipun software secara fitur cukup lengkap, mengapa begitu? Ada beberapa sebab yang tentu saja ketika wawancara dengan pemilik usaha/bagian pengadaan barang dan jasa perusahaan tidak semuanya terindentifikasi dengan baik, sehingga ketika software diimplant ke hard ware dan ketika digunakan malah menjadi malah petaka sehingga aktivitas kiriman produk ke customer jadi banyak yang tertunda karena surat jalan tidak bisa dicetak oleh sebab softwarenya problem. Oleh sebab itu apa yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah seperti ini. Ikutilah langkah-langkah di bawah ini:
Pemilik usaha sebaiknya tidak terburu-buru dalam memutuskan pembelian software tertentu. Tetapi paling utama adalah menanyakan apakah dari pihak pemilik software menyediakan seorang business analyst. Seorang bisnis analis dapat melakukan pengecekan di perusahaan dengan detail sehingga diketahui bagian mana yang perlu menggunakan lisensi dan bagian mana yang tidak sama sekali karena tidak ada proses input. Pengguna lisensi seperti ini akan diidentifikasi oleh Bisnis analis supaya ketika membeli software tidak terlalu banyak lisensinya.
Kalau vendor software tidak memiliki seorang Business analyst, sebaiknya carilah seorang konsultan bidang menajemen agar dapat membantu melakukan mapping proses bisnis yang ada di perusahaan/ Dengan demikian dapat menghindari training karyawan yang berkepanjangan dalam penggunaan software.
Apabila keduanya tidak ditemukan, maka sebaiknya perusahaan melakukan pengecekan terhadap fungsi-fungsi dalam organisasi, jangan sampai setiap individu yang bekerja tidak memiliki job des yang jelas. Adanya job des yang jelas ini memudahkan seorang trainer software dibanding tidak mengetahui fungsi-fungsi dalam organisasi. Boleh diketahui agar efektif software yang digunakan bisa dimaksimalkan hak aksesnya. Artinya setiap karyawan tidak bisa sembarangan melihat fitur atau pekerjaan karyawan lainnya. Misal bagian gudang tidak bisa seenaknya melihat laporan keuangan perusahaan. Supaya tidak bisa melihatnya tentu fitur-fitur ini di kunci dengan memberikan pasword bagi yang memakai fitur-fitur ini.
Semoga beberapa poin informasi diatas dapat membantu para pebisnis dalam mengembangkan bisnisnya. ditulis oleh : Frans M. Royan ( bisnis analis, konsultan software dan konsultan manajemen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar